Seperti yang kita semua tahu, setelah kita upgrade kernel yang kita gunakan, ubuntu tidak akan serta merta membuang kernel yang lama. Hal ini dikarenakan untuk menjaga apabila ada error setelah kita mengupgrade kernel sehingga masih bisa menggunakan versi yang lama.
Apabila kita sering mengupgrade kernel maka dapat dipastikan space harddisk yang terpakai akan semakin membengkak karena space yang dibutuhkan untuk menyimpan kernel lama yaitu +/- 150Mb. Bila ada 4 kernel dalam ubuntu kita maka dapat dipastikan 600Mb anda terbuang sia-sia. Untuk Grub versi lama, hal diatas juga akan mengganggu pemandangan karena list OS akan menjadi lebih panjang.
Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk menghilangkannya... enjoy...
jadi root
$ sudo -i
Lihat kernel yang digunakan
# uname -r
2.6.38-13-generic
lihat kernel yang terinstal selain yang digunakan, karena kernel master saya di 2.6.38 maka saya ketikkan 2.6.38, bisa berbeda dengan yang anda gunakan.
# dpkg --get-selections | grep 2.6.38
linux-headers-2.6.38-11 install
linux-headers-2.6.38-12 install
linux-headers-2.6.38-13 install
linux-headers-2.6.38-11-generic install
linux-headers-2.6.38-12-generic install
linux-headers-2.6.38-13-generic install
linux-image-2.6.38-11-generic install
linux-image-2.6.38-12-generic install
linux-image-2.6.38-13-generic install
hapus kernel yang tidak diinginkan
# apt-get autoremove --purge 2.6.38-11
# apt-get autoremove --purge 2.6.38-12
selesai sudah.... sekarang kernel yang tidak dibutuhkan sudah hilang...
ketikkan kembali
# dpkg --get-selections | grep 2.6.38
untuk melihat apakah masih ada kernel lainnya...
